From Bunker Despair to Healing Hope: Dewi's Brave Journey cover art

From Bunker Despair to Healing Hope: Dewi's Brave Journey

From Bunker Despair to Healing Hope: Dewi's Brave Journey

Listen for free

View show details

About this listen

Fluent Fiction - Indonesian: From Bunker Despair to Healing Hope: Dewi's Brave Journey Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-12-19-08-38-20-id Story Transcript:Id: Hujan deras mengguyur seperti aliran air tanpa akhir, membasahi tanah perkebunan teh yang sudah lama ditinggalkan.En: The heavy rain poured down like an endless stream of water, soaking the tea plantation ground that had long been abandoned.Id: Di bawah permukaan tanah, tersembunyi sebuah bunker tua yang nyaris dilupakan waktu.En: Beneath the surface, a hidden old bunker nearly forgotten by time lay dormant.Id: Di dalamnya, Dewi duduk dengan cemas di sisi matras bekas, memerhatikan sahabat lamanya, Rizal, yang terbaring lemah dan bingung.En: Inside, Dewi sat anxiously at the edge of a worn mattress, watching her old friend, Rizal, who lay weak and confused.Id: Bunker itu sempit dan lembap, dengan bau logam yang menusuk.En: The bunker was narrow and damp, with a pungent metallic smell.Id: Cahaya redup lampu darurat menerangi dinding beton yang dingin.En: The dim glow of an emergency lamp lit up the cold concrete walls.Id: Setiap rintik hujan yang jatuh menciptakan ritme monoton yang membuat suasana semakin tegang.En: Every raindrop that fell created a monotonous rhythm, heightening the tension.Id: Dewi, seorang wanita penuh tekad dan kepedulian, merasa harus membantu Rizal yang biasanya penuh semangat kini terbaring tak berdaya.En: Dewi, a determined and caring woman, felt she had to help Rizal, who was usually full of life, now lying powerless.Id: Hujan musim monsun telah menyebabkan longsoran tanah, mengurung mereka di dalam bunker itu.En: The monsoon rains had caused a landslide, trapping them inside the bunker.Id: Stok makanan mereka mulai menipis, dan semua sarana komunikasi terputus.En: Their food supplies were beginning to run low, and all means of communication were cut off.Id: Dewi tidak tahu pasti apa yang membuat Rizal sakit.En: Dewi did not know for certain what ailed Rizal.Id: Tapi dia tahu, dia harus mengandalkan pengetahuan yang sedikit tentang ramuan tradisional Jawa dan pertolongan pertama.En: But she knew she had to rely on her limited knowledge of traditional Javanese herbal remedies and first aid.Id: Dengan sabar, Dewi menyiapkan air rebusan akar jahe dan daun sirih, berharap bisa meringankan penderitaan Rizal.En: Patiently, Dewi prepared a brew of ginger root and betel leaves, hoping to alleviate Rizal's suffering.Id: Namun, kondisinya tak kunjung membaik, membuat rasa putus asa hampir menghampirinya.En: However, his condition did not improve, and despair almost overtook her.Id: Tapi Dewi menolak menyerah.En: But Dewi refused to give up.Id: Dalam salah satu sudut gelap bunker, Dewi menemukan sebuah alat medis darurat.En: In one of the bunker's dark corners, Dewi discovered an emergency medical kit.Id: Ini seakan memberi harapan baru.En: This seemed to provide new hope.Id: Namun, saat hendak menggunakannya, alat itu tiba-tiba rusak.En: However, as she was about to use it, the kit suddenly broke down.Id: Jantung Dewi berdegup kencang, namun ia tak membiarkan putus asa menguasai dirinya.En: Dewi's heart pounded, but she refused to let despair take hold of her.Id: "Dewi, kemarilah," suara lemah dari Rizal menghentikan lamunannya.En: "Dewi, come here," a weak voice from Rizal interrupted her reverie.Id: "Aku percaya padamu," katanya dengan suara nyaris tak terdengar.En: "I trust you," he said with a voice barely audible.Id: Kata-kata itu meneguhkan hati Dewi.En: Those words strengthened Dewi's resolve.Id: Dia memandang berkeliling ruangan, mencoba mencari solusi lain.En: She looked around the room, trying to find another solution.Id: Meski berat, Dewi memutuskan untuk menunggu kesempatan berikutnya.En: Though it was difficult, Dewi decided to wait for another opportunity.Id: Dia merawat Rizal dengan penuh ketelitian, menggunakan dedaunan yang tersisa dan menenangkan Rizal dengan ceritanya tentang masa kecil mereka.En: She tended to Rizal with great care, using the remaining leaves and soothing him with stories of their childhood.Id: Untungnya, keajaiban datang lebih cepat dari perkiraan.En: Fortunately, a miracle came sooner than expected.Id: Hujan berhenti lebih awal.En: The rain stopped earlier.Id: Langit yang tadinya kelabu kini mulai cerah, memberi kesempatan pada Dewi untuk keluar mencari bantuan.En: The sky, once gray, now began to clear up, giving Dewi the chance to go out and seek help.Id: Dengan sisa tenaga dan semangat kuat, Dewi mendaki menuju dataran lebih tinggi, berharap bisa mendapatkan sinyal telepon untuk memanggil pertolongan medis.En: With the last of her strength and determination, Dewi climbed toward higher ground, hoping to get a phone signal to call for medical assistance.Id: Akhirnya, bantuan datang tepat waktu.En: Finally, help arrived just in time.Id: Rizal dilarikan ke rumah sakit, dan berangsur pulih dari penyakit misteriusnya itu.En: Rizal ...
No reviews yet
In the spirit of reconciliation, Audible acknowledges the Traditional Custodians of country throughout Australia and their connections to land, sea and community. We pay our respect to their elders past and present and extend that respect to all Aboriginal and Torres Strait Islander peoples today.